SUKU DAYAK UUD DANUM (GAWAI DALOK )
A.Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara multikultural
terbesar di dunia. hal ini dapat dilihat dari kondisi sosio-kultural, agama
maupun geografis yang begitu beragam dan luas. kebudayaan adalah salah satu
aset penting bagi sebuah negara berkembang, kebudayaan tersebut untuk sarana
pendekatan sosial, simbol karya daerah, asset kas daerah dengan menjadikannya
tempat wisata, karya ilmiah dan lain sebagainya. dalam hal ini suku dayak
kalimantan yang mengedepankan budaya leluhurnya, sehingga kebudayaan tersebut sebagai
ritual ibadah mereka dalam menyembah sang pencipta yang dilatarbelakangi
kepercayaan tradisional yang disebut kaharingan.
Dayak atau daya (ejaan lama: dajak atau dyak) adalah nama
yang oleh penduduk pesisir pulau bor neo diberi kepada penghuni pedalaman yang
mendiami pulau kalimantan (brunei, malaysia yang terdiri dari sabah dan sarawak, serta indonesia yang terdiri dari kalimantan
barat,
kalimantan
timur,
kalimantan
tengah,
dan kalimantan
selatan).
budaya masyarakat.
Suku dayak uud danum adalah bagian dari suku-suku yang
ada dikalimantan sedangkan gawai darok adalah bagian dari adat dayak uud danum
yang artinya suatu bentuk penghormatan terhadap arwah keluarga ataupun nenek
monyang,adat ini digunakan dalam acara pesta kematian.
B. Rumusan Masalah
1.pengertian gawai darok
2.tarian-tarian yang digunakan
3.pergeseran dayak uud danum khususnya gawai darok di
kalimantan barat
4.dampak-dampak masuknya kebudayaan asing dikalimantan
barat
1.Pengertian Gawai Darok
Gawai Darok adalah bentuk penghormatan terhadap arwah
keluarga dan nenek moyang tersebut, diwujudkan dalam sebuah gawai besar
yang disebut dengan istilah gawai darok.
Dalam gawai ini, setiap orang mengambil tulang belulang
keluarga dan nenek moyang masing-masing dari dalam kubur. tulang-tulang
tersebut lalu dimasukan ke dalam gong dan disimpan di rumah khusus. sampai pada
akhirnya tulang-tulang tersebut akan dimasukan ke dalam kediring atau sandung
yang berukuran 3 x 2
meter. dalam gawai darok, ada sekitar 15 orang yang mengambil tulang leluhur.
karena gawai darok menghabiskan biaya besar, masyarakat dayak uud danum hanya
melaksanakan gawai ini dalam kurun waktu 10 tahun sekali.
gawai darok merupakan gawai untuk memberikan penghormatan tertinggi dan
terakhir dalam siklus kematian masyarakat dayak uuddanum,” katanya.setelah
dikubur, arwah keluarga dan nenek moyang uud danum masihdalam perjalanan menuju
surga. gawai darok dilaksanakan untuk mengantarkan arwah mereka ke surga.
2.Tarian-tarian
yang digunakan dalam Gawai Darok
a.Tari Kanjan
Kanjan ialah pantun yang dilagukan dan dilantunkan sahut
– menyahut baik oleh laki – laki ataupun perempuan dalam suatu pesta atau
pertemuan. Apabila pesta diadakan untuk menyambut tamu yang dihormati maka
kalimat – kalimat yang dilantunkan lebih bersifat pujian, sanjungan doa dan
harapan mereka kepada tamu yang dihormati itu. Biasanya acara disertai jamuan
alakadarnya.
b.Tari Tasai
Tari Tasai adalah suatu gerakan yang dilakukan oleh
penari secara beramai-ramai dengan mengelilingi patung yang telah di buat dalam
acara gawai darok atau pesta kematian.
c.Tari Alu
Tari alu adalah suatu gerakan yang dilakukan oleh seorang
penari di atas alu,tarian ini biasanya dilakukan dengan cara berpasangan untuk
memeriahkan acara pesta gawai darok yang telah diselengarakan.
Karena
budayaan-budayaan asing yang telah mulai banyak datang di indonesia dan
menyebab kan masyarakat yang akan lupa adat istiadat nya sendiri.
Karena
penyebab nya banyak masuk hal-hal kebuyaan asing atau alat-alat moderen dan
menyebab kan pudar nya menguasai seni kebudayaan sendiri.Begitu juga yang
terjadi pada kebudayaan Dayak Uud Danum yang masih mengikuti arus perkembangan
Moderen sehingga dapat membuat pudarnya kebudayaan dan kebiasaan adat dayak uud
danum.Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya pergesernya adat dayak uud
danum yaitu:
- Timbulnya pemikiran bagi orang2 berpedidikan lebih, untuk mempersingkat waktu pelaksana acara gawai darok.sehingga sekarang pelaksanaan gawai darok dilakukan secara sepontan.
- Masuknya kebudayaan asing dalam segi musik dan tarian asing,sehingga membuat para generasi muda lebih cenderung menyukai kebudayaan asing.
- Timbulnya kemajuan teknologi seperti,VCD,TV,dan Hp yang dapat membuat masyarakat dayak uud danum lupa akan keterampilan dan potensi yang dimiliki.
4.Dampak-dampak masuknya kebudayaan asing Dikalimantan
barat
Damapak Positif
Dalam kehidupan bermasyarakat seperti adanya kesadaran
tentang pentingnya pendidikan.
Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat berguna untuk
meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat.
Dampak Negatif
Keberadaan adat istiadat dan budaya bangsa dapat terancam
Dengan adanya kebudayaan asing dapat merubah
kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang bertentangan dengan adat dan kebudayaan
adat dayak uud danum
Kesimpulan
Sebagian masyarakat dayak uud danum pada dasarnya sangat
menghargai kebudayaan asing dan juga menghormati kebudayaan leluhurnya,karena
dalam kehidupan masyarakat dayak uud danum sangat percaya dengan adanya
kebudayaan leluhurnya.apapun yang ditinggalkan oleh kebudayaan leluhurnya itulah yang wajib
dikerjakan dan mereka beranggapan bahwa bila ini tidak dijalankan maka akan ada
bencana bagi keluarga mereka dan juga orang yang ada disekitarnya .
Saran
Sebagai warga Negara Indonesia kita perlu mengetahui
kebudayaan-kebudayaan yang ada di Negara kita sendiri. Kadang kita lebih mengenal
budaya yang ada di Negara barat melainkan budaya kita sendiri. Salah satu
budaya dari Negara kita adalah budaya suku dayak uud danum Tentu bukan hanya
budaya dayak yang ada di negara Indonesia, melainkan masih banyak budaya-budaya
yang belum kita ketahui . Maka dari itu kita harus mengenal budaya kita sendiri
dan mulai memberikan wawasan kepada anak-anak sejak dini agar memahami beragam
budaya yang ada di Negeri tercinta ini.
PASKALIS RUDI
rudipetut@yahoo.co.id/paskalisrudi@gmail.com
rudipetut@yahoo.co.id/paskalisrudi@gmail.com
Dalam istilah suku dayak ot danum, tidak mengenal kata gawai
BalasHapus